Rabu, 06 Maret 2013

sepucuk surat dari ibu dan ayah


Anakku,Ketika aku semakin tua,aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku suatu ketika aku memecahkan piringatau menumpahkan sup diatas meja,karena penglihatanku berkurang.aku harap kamu tidak memarahiku.orang tua itu sensitifselalu merasa bersalahsaat kamu berteriakketika pendengaranku semakin memburukdan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan,aku harap kamu tidak memamggilku "tuli"mohon ulang apa yang kamu katakan atau menuliskannya.Maaf, anakku.aku semakin tuaketika lututku mulai lemah,aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangunseperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil,untuk belajar berjalan,aku mohon,jangan bosan denganku.ketika aku harus mengulang apa yang aku katakan,seperti kaset rusak.aku harap kamu terus mendengarkan aku.tolong jangan mengejekku,atau bosan mendengarkankuapakah kamu ingat ketika kamu masih kecildan kamu ingin sebuah balon?kamu mengulangi apayang kamu mauberulang ulang sampai kamu mendapatkanapa yang kamu inginkan.maafkan juga bau ku,tercium seperti orang yang sudah tuaaku mohon jangan memaksaku untuk mandi.tubuhku lemahorang tua mudah sakitkarena mereka rentan terhadap dingin.aku harap, aku tidak terlihat kotor bagimuapakah kamu ingat,ketika kamu masih kecil?aku selalu mengejar ngejar kamukarena kamu tidak ingin mandiaku harap kamu bisa bersabar denganku,ketika aku selalu rewel.ini semua bagian dari menjadi tua.kamu akan mengerti ketika kamu tuadan jika kamu memiliki waktu luang,aku harap kamu bisa berbicarabahkan untuk beberapa menitaku selalu sendiri sepanjang waktu.dan tidak memiliki seseorang pun untuk diajak bicaraaku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan.bahkan jika kamu tidak tertarik pada ceritaku,aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu.apakah kamu ingat,ketika kamu masih kecil?aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu.ketika saatnya tibadan aku hanya bisa terbaring.sakit dan sakitaku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku.selama beberapa saat terakhir dalam hidupku.aku mungkin, tidak akan bertahan lebih lama.ketika waktu kematianku, datangaku harap kamu memegang tanganku dan memberikan aku kekuatan.untuk menghadapi kematian.dan jangan khawatirketika aku bertemu sang penciptaaku akan berbisik padanyauntuk selalu memberikan berkah padamukarena kamu mencintai,Ibu dan Ayahmuterima kasih atas segala perhatianmu, nakkami mencintaimudengan kasih yang berlimpah,Ibu dan Ayah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar